Berdasarkan rata-rata pergerakan saham (Moving Average 60), selama 3 bulan kebelakang, harga sahamnya selalu mengalami penurunan. Bahkan sudah ARB (Auto Reject Bawah) sebanyak 2x. Ini membuktikan bahwa banyak investor-investor yang kurang tertarik menginvestasikan dananya pada emiten syariah ini. Selain itu, arah chandlestick pergerakan saham sudah menembus area Support (1510) dan menuju kebawah sehingga membentuk pola Downtren. Untuk investasi 5 Tahun kedepan cukup cocok mengingat harganya lebih murah dari pada harga pada 2021 yaitu 2.100 an/lembar. Kita tunggu saja semoga saham BRIS bisa kembali pulih.