Emas kemarin membuka sesi mingguan dengan tren naik dari tahun 1916 hingga 1930 ketika USD mengalami penurunan dan penyesuaian setelah tindakan Bank of Japan, menyebabkan pasar meningkatkan ekspektasi bahwa periode suku bunga negatif Yen akan segera berakhir.
Indeks Dolar AS (DXY) turun ke kisaran 104,60, mencoba menebus kerugian berkat kinerja positif imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). Imbal hasil Treasury AS 10-tahun meningkat menjadi 4,30% pada saat penulisan.
Data ekonomi yang kuat pada bulan Agustus memberikan tekanan pada harga emas. Meskipun pasar tenaga kerja telah menunjukkan pelemahan selama beberapa minggu terakhir, baru-baru ini pasar mengalami kemunduran dengan dua laporan kuat termasuk PMI Jasa ISM dan Klaim Pengangguran Awal, keduanya melebihi ekspektasi pasar. Selama data terus menunjukkan prospek yang beragam, para pelaku pasar dapat memperkirakan harga akan stabil.