Analisis mendasar:
Harga emas terus memperluas momentum kenaikannya, menetapkan puncak baru di sekitar $2,520. Para pedagang saat ini bersikap hati-hati dan ingin menunggu informasi yang lebih jelas mengenai peta jalan penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) sebelum mengambil keputusan strategis. Akibatnya, fokus pasar tertuju pada rilis risalah pertemuan FOMC bulan Juli pada hari Rabu dan pidato utama Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada hari Jumat.
Risiko geopolitik, termasuk meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina, terus mendukung harga emas (XAU/USD). Faktor-faktor ini membuat para trader semakin berhati-hati dalam mengambil keputusan trading.
Analisis teknis:
Dari segi teknikal, harga emas telah lolos dari fase akumulasi dan breakout kuat, mencapai puncak baru (ATH) setelah melampaui area 2,509-2,510 USD. Saat ini, emas berfluktuasi secara stabil di kisaran 2.520 USD. Strategi JUAL dapat dipertimbangkan pada zona harga utama dan level resistensi teknis, terutama di sekitar $2,533, di mana level Fibonacci penting bertemu.
Sebaliknya, level support horizontal di level 2,472-2,470 USD tampaknya bertindak sebagai perlindungan terhadap sisi bawah. Jika harga terus terkoreksi, area $2,448-2,446 dapat menarik daya beli baru, sehingga penurunan ini tidak terlalu jauh.
Resistance 2533 2540
Support: 2494 - 2488 - 2481 - 2475
SELL price zone 2533 - 2535 stoploss 2539
BUY price zone 2477 - 2375 stoploss 2471