Di atas adalah chart mingguan (weekly) IHSG per penutupan hari Kamis, 14 April 2022. Dimana IHSG ditutup di level 7235. Atau naik 24 poin (+0,34%), jika dibandingkan penutupan minggu sebelumnya.
Dengan posisi All Time High di level 7355, yang tercapai pada hari Senin, tanggal 11 April 2022. Sebuah posisi yang sangat menarik untuk kita cermati bersama.
Kenapa posisi yang sekarang ini sangat menarik?
Karena dengan posisi All Time High, konsekuensinya adalah kita akan sulit menentukan Support/Resistance.
Sebab kalau kita tarik garis ke belakang, tidak ada level yang dapat kita jadikan "patokan". Semua patokan garis Support/resistance yang kita buat, semuanya sudah tertembus dan terlewati.
Ibaratnya, saat ini IHSG sudah memasuki uncharted teritory. Sebuah wilayah yang belum pernah dimasuki oleh siapa pun, sehingga tidak ada "batasan" yang dapat kita jadikan acuan.
Kalau begitu, gimana dong?
Untungnya, dalam ilmu analisis teknikal, kita punya sebuah tools yang disebut Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension.
Inilah salah satu senjata yang dapat kita gunakan, mana kala kita menemukan chart yang dalam kondisi All Time High. Dan tools inilah yang akan kita gunakan untuk menganalisis posisi IHSG saat ini.
Menurut Fibonacci Extension, saat ini posisi IHSG sudah berada pada area Resistance 7300-7350 (Fibonacci Extension 0,618).
Area Resistance ini adalah area yang cukup krusial. Karena sampai disini, ada dua skenario yang mungkin terjadi.
Skenario 1: Jika IHSG dapat mempertahankan momentum, dan berhasil menembus area Resistacne 7300-7350, maka target IHSG berikutnya adalah level 7700 (Fibonacci Extension 0,786). Dan jika area tersebut masih tertembus juga, bukan tidak mungkin IHSG akan mencapai level 8300 (Fibonacci Extension 1,0).
Skenario 2: Jika IHSG tidak dapat mempertahankan momentum, dan gagal bertahan di atas area 7300-7350, maka IHSG akan mengalami koreksi. Target penurunannya adalah level 6600 (Fibonacci Extension 0,382). Dan jika level itu tertembus lagi, besar kemungkinan IHSG ke 6300 (Fibonacci Extension 0,236), atau bahkan turun sampai 5800 (Fibonacci Extension 0,0).
Seperti yang sudah-sudah. Terlepas dari yang mana pun skenario yang terjadi, adalah penting untuk kita mempersiapkan diri.
Karena kedua skenario di atas sama-sama mengandung peluang untuk profit. Tinggal bagaimana kita memilah dan memilih saham-saham terbaik, sesuai dengan skenario yang akan terjadi nanti.
Btw, cara memilah dan memilih saham sesuai dengan trend sudah kita pelajari di TRANSIT Investing Masterclass. Silakan buka-buka kembali Module #1: Trend Analysis dan Module #2: Market Timing. Silakan login ke member area!