Market discount everything adalah salah satu prinsip dasar dalam teknikal analisis. Prinsip ini secara sederhana berarti bahwa pergerakan harga yang terjadi sudah mencerminkan segala informasi dan psikologi pelaku pasar.
Coba bayangkan sebuah amplop senilai 50 ribu. Didalam amplop itu dikatakan terdapat uang sebesar 100 ribu dan orang orang dipersilakan membeli amplop tersebut. Anehnya justru banyak orang yang tidak mau membeli amplop tersebut walaupun jika kita beli amplop tersebut seharga 50 ribu maka kita akan untung 50 ribu karena didalam amplop dikatakan ada uang senilai 100 ribu
kenapa banyak orang tidak mau membeli amplop tersebut? bisa jadi karena mayoritas orang sudah tahu jika didalam amplop tersebut tidak ada uang sebesar 100 ribu. Jadi harapan pelaku pasar sudah tercermin dari tidak adanya penawaran pada amplop tersebut. Ini adalah analogi sederhana Market discount everything.
Dalam kasus KBLI, harga sudah mengalami breakout dan terlihat akan memulai fase bullish (harga tembus MA 200)
Namun tidak ada ditemukan katalis katalis positif mengenai KBLI. Akan tetapi laporan keuangan Q1 2022 belum keluar. Bisa saja kenaikan harga KBLI ini terjadi karena pelaku pasar sudah mengantisipasi bahwa akan ada peningkatan kinerja dari KBLI di kuartal 1 2022 sehingga terjadi permintaan tinggi pada saham ini.
Kenaikan permintaan ini juga datang dari broker Sucorinvest sekuritas dimana secara kebetulan KBLI adalah saham yang dimiliki oleh Sucorinvest Asset management dalam salah satu reksadana mereka: Sucorinvest Maxi Fund.
Cutloss jika close dibawah MA 200 atau performa KBLI di kuartal 1 2022 tidak sesuai harapan.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi
Coba bayangkan sebuah amplop senilai 50 ribu. Didalam amplop itu dikatakan terdapat uang sebesar 100 ribu dan orang orang dipersilakan membeli amplop tersebut. Anehnya justru banyak orang yang tidak mau membeli amplop tersebut walaupun jika kita beli amplop tersebut seharga 50 ribu maka kita akan untung 50 ribu karena didalam amplop dikatakan ada uang senilai 100 ribu
kenapa banyak orang tidak mau membeli amplop tersebut? bisa jadi karena mayoritas orang sudah tahu jika didalam amplop tersebut tidak ada uang sebesar 100 ribu. Jadi harapan pelaku pasar sudah tercermin dari tidak adanya penawaran pada amplop tersebut. Ini adalah analogi sederhana Market discount everything.
Dalam kasus KBLI, harga sudah mengalami breakout dan terlihat akan memulai fase bullish (harga tembus MA 200)
Namun tidak ada ditemukan katalis katalis positif mengenai KBLI. Akan tetapi laporan keuangan Q1 2022 belum keluar. Bisa saja kenaikan harga KBLI ini terjadi karena pelaku pasar sudah mengantisipasi bahwa akan ada peningkatan kinerja dari KBLI di kuartal 1 2022 sehingga terjadi permintaan tinggi pada saham ini.
Kenaikan permintaan ini juga datang dari broker Sucorinvest sekuritas dimana secara kebetulan KBLI adalah saham yang dimiliki oleh Sucorinvest Asset management dalam salah satu reksadana mereka: Sucorinvest Maxi Fund.
Cutloss jika close dibawah MA 200 atau performa KBLI di kuartal 1 2022 tidak sesuai harapan.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi
