NOBU membentuk salah satu pola langka yaitu HTF atau High Tight Flag.
Pola ini adalah sebuah indikator lanjutan dari tren naik yang kuat dalam pasar saham. Psikologi di balik pola ini mencerminkan dinamika pasar sebagai berikut:
1. Euforia Pasar: Awal pola ini ditandai dengan kenaikan harga saham yang sangat tajam, sering kali mencapai 100% atau lebih dalam beberapa minggu atau bulan. Ini mencerminkan euforia dan optimisme yang tinggi di antara investor, yang berusaha untuk memanfaatkan momentum pasar.
2. Konsolidasi dan Keseimbangan: Setelah kenaikan yang cepat, pasar memasuki fase konsolidasi, di mana harga bergerak dalam rentang yang sempit. Ini menunjukkan bahwa ada keseimbangan sementara antara pembeli dan penjual. Investor yang mengambil keuntungan mungkin menjual saham mereka, sementara yang lain menunggu untuk melihat apakah tren naik akan berlanjut.
3.Antisipasi dan Pengambilan Keputusan: Selama fase konsolidasi, investor yang memahami pola ini mungkin menantikan breakout sebagai konfirmasi lanjutan tren naik. Ada perasaan antisipasi dan harapan bahwa harga akan terus meningkat.
4. Breakout sebagai Pemicu: Ketika breakout terjadi, biasanya disertai dengan peningkatan volume, ini menunjukkan bahwa pembeli telah mengambil alih kontrol dari pasar. Ini sering kali mendorong lebih banyak investor untuk masuk, berharap menangkap bagian dari tren naik yang berlanjut.
NOBU akan dibeli jika sudah mengalami breakout
Pola ini adalah sebuah indikator lanjutan dari tren naik yang kuat dalam pasar saham. Psikologi di balik pola ini mencerminkan dinamika pasar sebagai berikut:
1. Euforia Pasar: Awal pola ini ditandai dengan kenaikan harga saham yang sangat tajam, sering kali mencapai 100% atau lebih dalam beberapa minggu atau bulan. Ini mencerminkan euforia dan optimisme yang tinggi di antara investor, yang berusaha untuk memanfaatkan momentum pasar.
2. Konsolidasi dan Keseimbangan: Setelah kenaikan yang cepat, pasar memasuki fase konsolidasi, di mana harga bergerak dalam rentang yang sempit. Ini menunjukkan bahwa ada keseimbangan sementara antara pembeli dan penjual. Investor yang mengambil keuntungan mungkin menjual saham mereka, sementara yang lain menunggu untuk melihat apakah tren naik akan berlanjut.
3.Antisipasi dan Pengambilan Keputusan: Selama fase konsolidasi, investor yang memahami pola ini mungkin menantikan breakout sebagai konfirmasi lanjutan tren naik. Ada perasaan antisipasi dan harapan bahwa harga akan terus meningkat.
4. Breakout sebagai Pemicu: Ketika breakout terjadi, biasanya disertai dengan peningkatan volume, ini menunjukkan bahwa pembeli telah mengambil alih kontrol dari pasar. Ini sering kali mendorong lebih banyak investor untuk masuk, berharap menangkap bagian dari tren naik yang berlanjut.
NOBU akan dibeli jika sudah mengalami breakout
