IHSG: Penurunan Tajam Berdasarkan Hari dan %Impulse

Dalam teknikal analisis, istilah impulse dan retraksi digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga. Impulse adalah gerakan harga yang kuat, baik naik (uptrend) maupun turun (downtrend), yang menunjukkan momentum utama pasar. Sebaliknya, retraction adalah koreksi sementara yang berlawanan arah dengan tren utama.

Dengan kata lain, dalam uptrend, impulse adalah kenaikan dan retraction adalah penurunan atau koreksi.

Tapi dalam downtrend, impulse adalah penurunan dan retraction adalah kenaikan.

Saat ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang mengalami tren penurunan tajam atau yang dikenal dengan istilah bearish market. Hal ini terlihat dari data pergerakan harga yang menunjukkan tiga impuls berturut-turut dengan penurunan yang semakin tajam:

Impulse A: Harga turun sebesar -5,64% dalam waktu 21 hari.
Impulse B: Penurunan lebih besar sebesar -9,85% dalam 40 hari.
Impulse C: Penurunan yang lebih cepat, yaitu -7,64% hanya dalam 10 hari.

Seperti bisa dilihat diatas, secara presentase, impulse B adalah impulse dengan penurunan terbesar.

Tapi jika kita bandingkan data tersebut dengan jumlah hari, maka impulse C adalah
penurunan paling tajam dalam waktu singkat.

Dalam 10 hari, harga turun -7,64%, menunjukkan tekanan jual yang sangat kuat dan mempercepat tren bearish. Meskipun Impulse B mencatat penurunan terbesar (-9,85%), durasi yang lebih lama (40 hari) membuat lajunya lebih lambat dibandingkan Impulse C.

Apa yang Menyebabkan Tren Bearish IHSG?
Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Ditahan di 6%
Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 6% pada rapat terakhir. Meskipun langkah ini bertujuan menjaga stabilitas ekonomi, investor tampaknya melihat ini sebagai sinyal kehati-hatian terhadap potensi perlambatan ekonomi.

Pelemahan Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah. Hal ini meningkatkan biaya impor dan menekan margin keuntungan perusahaan yang tergantung pada bahan baku luar negeri.

Kesimpulan
Dengan tekanan jual yang makin kuat, langkah terbaik saat ini adalah menahan diri dari pasar saham hingga ada sinyal pembalikan tren yang jelas. Strategi defensif lebih aman dalam kondisi seperti ini.
Beyond Technical AnalysisFundamental AnalysisTrend Analysis

test
更多:

免责声明